Sunday, July 29, 2012

Mencegah dan merawat buasir

Assalamualaikum wbt :)

Selamat menunaikan ibadah ramadhan dan semoga amalan kita diterima Allah swt.

Hari ni insyaAllah Wani ingin berkongsi mengenai bagaimana untuk merawat buasir dan makanan apakah yang perlu diambil untuk menyembuhkannya. InsyaAllah :)

Buasir atau nama saintifiknya adalah Hemoroid terjadi apabila ada kebengkakan yang disebabkan oleh pengembangan saluran darah di dubur atau ketumbuhan sel-sel yang melapisi saluran dubur dan inflamasi di pembuluh darah serta tisu di sekeliling bahagian anus (dubur) dan bahagian penghujung rektum (bahagian akhir usus besar).

Bagaimana ia terjadi?
Ia berlaku apabila pembuluh-pembuluh darah di bahagian tersebut diberikan tekanan secara berterusan atau pesakit meneran secara berterusan dan tidak henti-henti.
Antara gejala bagi yang mengalami buasir adalah:
  1. Keluar darah ketika buang air besar
  2. Rasa sakit di bahagian dubur
  3. Menyukarkan proses membuang air besar
Makanan yang sihat untuk pesakit buasir.

Pesakit buasir dinasihatkan supaya amalkan memakan sayur kangkung setiap hari, jika ada implikasi atau kesan sampingan pada angin badan, cuba masukkan halia dan bawang putih dalam masakan kangkung dan banyakkan memakan buah-buahan yang mempunyai kandungan serat yang tinggi seperti:

Semangka : Semangka mengandung serat sebanyak 0,3 gram per 100 gram bahan. Selain itu, semangka mengandung vitamin A, vitamin C, kalium, magnesium, dan fosfor. Semangka boleh dimanfaatkan untuk menguatkan daya tahan tubuh, memperlambat penuaan, mencegah kanker usus, mengatasi gangguan liver, menurunkan kadar kolesterol, sebagai anti kanser, sebagai anti-alergi, membantu menghilangkan kolik (sakit perut yang mendadak),  menurunkan demam, sebagai antioksidan, dan sebagai diuretik (pembersih tubuh).

Epal Merah:  Kandungan serat dalam epal merah sekitar 2 gram per 100 gram bahan. Epal merah mengandung serat yang larut dalam air, asam organik, dan kalium. Epal merah berkhasiat untuk menstabilkan tekanan darah. Kulitnya mengandung pektin (termasuk serat makanan yang larut dalam makanan) yang berfungsi sebagai pembersih racun dari dalam tubuh, menyerap kelebihan air dalam usus, memperlunak feses, membantu menghalangi karies gigi dan gusi), menurunkan kadar kolesterol, dan meningkatkan HDL (high density lipoprotein). Quercetin dalam epal berperanan sebagai anti kanser karena dapat memberikan kesan perlindungan dalam melawan melawan. Quercetin juga boleh digunakan untuk melindungi oksidasi lemak sehingga dapat melindungi hati terhadap kerosakan oksidatif. Epal juga mengandungi catechin yang berfungsi untuk mencegah pembentukan tumor usus dan melambatkan serangan tumor, memperkuat ginjal, membantu menurunkan berat badan (kerana ia boleh mengurangi nafsu makan), menstabilkan gula darah, serat baik untuk terapi kecantikan.

Tembikai:  Tembikai mengandung serat sekitar 0,7 gram per 100 gram bahan. Tembikai juga mengandung karbohidrat, vitamin A, vitamin C, kalium, kalsium, magnesium, dan fosfor. Tembikai bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol, menstabilkan tekanan darah, sebagai anti cancer, mengatasi demam, mengubati penyakit jantung dan stroke, membersihkan sistem peredaran darah daripelbagai racun, membersihkan kulit, sebagai antioksidan, melancarkan saluran pencernaan, dan mencegah konstipasi.

Buah Naga: Kandungan serat dalam buah naga sekitar 0,7 gram per 100 gram bahan. Selain serat, buah naga juga mengandung kalium, pektin, magnesium, fosfor, dan zat besi. Buah naga juga boleh digunakan untuk memperlancar sistem pencernaan, menurunkan kandungan gula darah, mengatur keseimbangan gula darah, membantu mengatasi rematik dan asam urat, meningkatkan kesihatan organ penglihatan, membantu mengawal kadar kolesterol darah. Kandungan serat dalam buah naga boleh digunakan untuk memperlancar proses pencernaan makanan dan mencegah konstipasi. Buah naga juga mengandung zat antioksidan sehingga boleh digunakan untuk mencegah cancer.

Belimbing: Belimbing bermanfaat untuk meredakan panas dalam dan menghilangkan racun panas dalam, memperlancar pembuangan tinja, mencegah dan mengatasi infeksi mulut dan kerongkong, mengatasi kencing batu (jika dicampur dengan madu), menurunkan kadar kolesterol, sebagai antioksidan, menurunkan tekanan darah, dan boleh digunakan untuk terapi penyembuhan penyakit diabetes millitus (kencing manis). Belimbing mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, serta berbagai macam serat asam buah. Serat dalam belimbing 0,9 gram per 100 gram bahan.

Pir Hijau: Pir hijau mengandung vitamin C, kalium, magnesium, dan pektin. Pir hijau termasuk jenis buah yang banyak mengandung serat dengan kadar 2,3 gram per 100 gram bahan. Pir hijau biasa digunakan untuk meredakan panas dalam, membantu proses pencernaan, meredakan batuk sebagai antioksidan, melancarkan saluran pencernaan, dan mencegah konstipasi. Pir hijau sangat baik dimakan anak-anak karena kandungan seratnya tinggi. Sebenarnya serat yang diperlukankan anak-anak diperoleh dari sayuran. Namun, biasanya mereka tidak terlalu suka sayuran.

Jambu Biji Merah: Jambu biji merah sesuai digunakan untuk terapi penyembuhan diabetes millitus kerana rendah kalori dan glukosa. Jambu biji merah juga digunakan untuk mengatasi infeksi, menurunkan kadar kolesterol, sebagai antioksidan dan anti kanser, mengatasi kanser, mengatasi sariawan, melancarkan saluran pencernaan, mencegah konstipasi, dan membersihkan darah. Jambu biji merah mengandung vitamin A, vitamin C, kalium, fosfor, dan magnesium. Selain itu, jambu biji merah mengandung serat tinggi dengan kadar 7,3 gram per 100 gram bahan.

Nenas: Kandungan zat gizi dan fitokimia dalam nanas diantaranya vitamin A, vitamin C, mangan, kalsium, magnesium, dan pektin. Selain itu, nenas juga mengandungi serat dengan kadar 1 gram per 100 gram bahan. Pektin dalam nanas berfungsi untuk memperlancar pembuangan tinja dari usus, membantu meredakan panas dalam paru, meredakan batuk, mengatasi ginjal dan saluran kandung kemih, mengatasi sariawan, meredakan demam, mengubati penyakit jantung dan stroke, mengatasi infeksi, melancarkan saluran pencernaan, mencegah konstipasi, serta mengatasi gangguan anemia (jika dimasak bersama bahan makanan seperti daging ayam). Selain itu nenas berfungsi sebagai anti kanser dan antioksidan

Avokad Hijau: Avokad hijau bermanfaat untuk mengelakkan anemia, terapi kecantikan, dan membantu regenerasi sel darah merah. Avokad hijau termasuk jenis buah yang banyak mengandung serat (2,2 gram per 100 gram bahan) sehingga boleh digunakan untuk melancarkan saluran pencernaan dan mencegah konstipasi. Avokad hijau juga digunakan untuk mencegah malnutrisi karena kandungan lemaknya tinggi. Namun, jika dikonsumsi terlalu banyak boleh menyebabkan kegemukan. Selain serat dan lemak, avokad hijau juga mengandung protein, vitamin A, kalium, kalsium, dan magnesium.

Mangga: Mangga mengandungi serat sebanyak 1,6 gram per 100 gram bahan. Selain itu, mangga mengandung vitamin A, pektin, dan fruktosa. Kandungan gizi dalam mangga bermanfaat untuk menguatkan jaringan tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi dehidrasi, melancarkan saluran pencernaan, dan mencegah sembelit. Selain itu, zat gizi dalam mangga juga digunakan untuk terapi kecantikan dan berfungsi sebagai anti kanser. Khusus penderita diabetes millitus sebaiknya tidak mengambil mangga, terutama mangga harum manis karena mengandung kadar gula tinggi.

Laici: Daging buahnya mirip dengan rambutan. Laici digunakan untuk memperbaiki keadaan kulit. Penderita diabetes millitus sebaiknya tidak mengambil buah leci karena kadar gulanya tinggi sehingga cepat menaikkan kadar glukosa darah. Laici mengandung beberapa beberapa zat gizi, diantaranya sukroko, glukosa, vitamin C, kalsium, magnesium, dan fosfor. Laici juga mengandung serat dengan kadar 1,6 gram per 100 gram bahan.

Pisang: Buah pisang mengandung serat sebanyak 0,6 gram per 100 gram bahan. Selain itu, pisang juga mengandung vitamin A, vitamin C, fosfor, dan zat besi. Pisang bermanfaat untuk mengurangi kadar asam dalam lambung, mengubati gangguan pada lambung, menurunkan kadar kolesterol, mengobati penyakit jantung dan stroke, menurunkan demam, mengatasi demam, mengatasi alergi, dan menurunkan tekanan darah. Kandungan kalium dan natrium dalam pisang tergolong tinggi. Kedua zat gizi ini berguna untuk meningkatkan pertumbuhan sel dan otot, meningkatkan penghasilan sel darah merah sehingga boleh mencegah anemia, membantu penghasilan tenaga, serta bisa memberikan kemampuan bertahan terhadap tekanan (stres). Kandungan kalium dalam pisang juga bermanfaat untuk melancarkan saluran pencernaan dan mencegah konstipasi. Pisang juga boleh berfungsi sebagai antioksidan dan anti kanser.

Tomato: Tomato termasuk buah berserat tinggi dengan kadar 4,2 gram per 100 gram bahan. Tomato dikenal dengan kandungan likopen (zat warna merah tomato) yang mampu mencegah kanser prostat. Karena itu, kaum adam lebih dianjurkan mengambil tomato secara rutin (setiap hari) agar tidak terkena kanker prostat. Zat gizi lainnya yang terdapat dalam tomato adalah provitamin A, vitamin C, vitamin B1, dan asam sitrat. Zat gizi dalam tomato berkhasiat untuk mencegah kanser prostat, menurunkan tekanan darah, membantu pembentukan glikogen dalam hati, mencegah usus buntu, mencegah terjadinya penggumpalan darah, mencegah gusi berdarah, mengatasi masalah kegemukan, membersihkan darah dan hati, serta mencegah terjadinya rabun senja. Tomato juga bermanfaat untuk menjaga kesihatan hati dengan cara menyeimbangkan fungsi hati. Selain itu, tomato juga boleh meningkatkan nafsu makan sehingga boleh mengubati penyakit anorexia (tidak nafsu makan).

Selain itu, supplement juga adalah perlu untuk membaikkan penyakit buasir.

Supplement yang disarankan adalah:
 
Alfalfa; dapat melegakan sembelit, Membantu perkumuhan menjadi lebih lawas.

 
Energizing Soy Protein (ESP); kaya dengan sumber protein

 
Ostematrix; kalsium


Ingin mendapatkannya?

Hubungi:


SMS/Call di 019-6581210

PM di FB : Noor zawani Suhaimin 
 
Emel : wanipc@gmail.com


0 comments:

Post a Comment